Untuk ukuran kutaraja yang memiliki cuaca yang terbilang cukup ekstrim ini memang sangat tak biasa.
Sebelumnya jika hari ini matahari dengan gagahnya menyapa kutaraja maka besok giliran sang hujan yang mengambil peran.
Tak jarang terpaan angin yang bisa di bilang lebih dari sepoi-sepoi untuk mematahkan dahan-dahan kayu, senantiasa hadir tanpa malu-malu diantara keduanya.

Sehingga kutaraja mendapat julukan sebagai 'hot area', selain karena cuacanya yang panas, penduduknya tak kalah ganas (cuaca mempengaruhi emosi..hihihi..).

Walaupun dia hadir disaat sang pengedar kalor sedang bekerja d belahan bumi lainnya..
Sepertinya mereka mulai mencoba saling berbagi.
Matahari memberi kehangatan di siang hari dan hujan memberi kesejukan di malam hari..
*ternyata jemuran saya lupa diambil..
Huwaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar