Jumat, 29 Juli 2011

selaksa .....

Menapaki kembali satu demi satu kata-kata itu. Penuh mesra, bertabur sayang, mengalirkan cinta. Layaknya sebuah pohon yg selalu menghadirkan daun-daun hijau yang terukirkan kata-kata cinta oleh cahaya sang surya. Semakin elok dan meneduhkan mata yang memandang.

Tak urung terkadang mereka meretas cemburu pada kita. Tak jarang terkadang mereka juga ingin seperti kita..

Itulah cara kita mengungkap segala rasa. Dan cara itu memang hanya milik kita. Kau menembangkan syair, aku yg memainkan melodi.. Aku mengidungkan lirik, kau mengalunkan simfoni..

"Kata-kata cinta terucap indah Mengalun berzikir di kidung doaku.."
Sepertinya itu tembang terakhir kita sebelum segalanya menjadi samar.

Putar kembali video itu maka kau akan melihat betapa kita saling merindu..
"takkan lelah aku menanti.. takkan hilang cintaku ini.. hingga saat kau tak kembali.. kan kukenang di hati saja.."

Duhai Allah..labuhkan rinduku di hatinya.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar